Rumahnya Tertimbun Tanah Longsor, Pasutri di Sinjai Nyaris Tewas

Pj. Bupati Sinjai, TR Fashul Falah (kemeja coklat/depan) didampingi Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala BPBD Sinjai meninjau langsung lokasi tanah longsor di Kecamatan Sinjai Borong. (foto: Agusman/Sinjai Info).
banner 120x600

PERMATANEWS | Musibah tanah longsor di Dusun Maroanging, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong nyaris memakan korban jiwa.

Beruntung penghuni rumah yang terdampak cepat menyingkir ke lokasi yang aman saat peristiwa ini terjadi.

Hal tersebut dituturkan ibu Ratna, warga Desa Bonto Katute. Isteri dari Naja ini mengatakan longsor terjadi pada Selasa, 16 April 2024 sekira Pukul 16.00 WITA.

“Pada saat kejadian saya berada di rumah bersama dengan anak dan suami saya pak. Kejadian sekitar jam empat sore, dan saya langsung lari ke tetangga,” ungkapnya, Rabu (17/4/2024) siang.

“Yang tertimbun tanah itu pak ada dua kamar, dan teras rumah juga,” tambah Ratna.

Pj. Bupati Sinjai, TR Fashul Falah menyerahkan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong. (foto: BPBD/doc).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga lainnya dari Dusun Bontomanai Desa Barambang, Sahring, mengaku tanah longsor pada Selasa sore kemarin sangat membahayakan. Pasalnya, tanah langsung amblas utamanya di jalan.

Semua warga yang berada di area tanah longsor sudah diimbau oleh Pj Bupati Sinjai TR Fashul Falah untuk relokasi sementara waktu.

Pj Bupati juga sudah menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak.

Sehari sebelumnya, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi pada Pukul 14.00 hingga 16.30 WITA di Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong.

Hal ini menyebabkan musibah tanah longsor pada 12 titik di daerah tersebut. Berdasarkan informasi dari BPBD Sinjai, sedikitnya 5 rumah warga mengalami kerusakan akibat tertimpa longsoran.***

Editor: Ashari