Waspada Kasus DBD Meningkat, Dinkes Sinjai Rutin Lakukan PJB dan Survei Jentik

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, Mars
banner 120x600

PERMATANEWS | Mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai terus melakukan upaya-upaya pencegahan.

Upaya tersebut diantaranya, rutin melaksanakan Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) di sekolah serta melakukan survei jentik berkala di rumah penduduk.

“Penyelidikan epidemiologi suspek/kasus demam berdarah, melaksanakan Tatalaksana penderita DBD dan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD, juga aktif kami lakukan,” kata Kepala Dinkes Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, Jumat (23/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa pihaknya mencatat, terdapat 22 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga April 2025.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Keseluruhan ada 22 kasus. Terbanyak pasien di Kecamatan Sinjai Timur, 11 orang dalam empat bulan terakhir ini,” terangnya.

dr. Emmy menyebutkan, angka tertinggi kasus DBD sampai saat ini ada di Kecamatan Sinjai Timur dengan 11 kasus, Bulupoddo 6 kasus, Sinjai Utara dan Selatan 2 kasus, serta Tellulimpoe 1 kasus.

Pasien terjangkit DBD kata dia, akibat penyebaran virus nyamuk Aedes Aegypti dan secara keseluruhan didominasi pasien di usia 5-14 tahun 11 orang, usia 1-4 tahun 3 orang, dan usia 15-44 tahun 8 orang.

“Jumlah terbanyak pasien terjangkit DBD di Sinjai pada kelompok anak diusia 5-14 tahun,” sebutnya.***

Editor: Tim Redaksi