Pj Bupati Sinjai Ajak Sukseskan Pelaksanaan PIN Polio 2024, Simak Jadwalnya

Suasana Rakor persiapan pelaksanaan PIN Polio di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. (foto: ist)
banner 120x600

PERMATANEWS | Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilakukan oleh semua sektor yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang sejahtera.

Dari berbagai persoalan kesehatan yang kita alami selama ini, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular memerlukan intervensi yang tepat dan cepat melalui transformasi kesehatan.

Demikian disampaikan Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah saat membuka rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan berlangsung akhir Juli dan Agustus 2024 mendatang.

Kata dia, perlu usaha dan kerja keras dengan berbagai sektor untuk mengatasi permasalahan yang ada.

“Olehnya itu, saya mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Sinjai,” pinta TR Fahsul Falah di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (19/7/2024).

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik dalam laporannya menjelaskan bahwa pihaknya akan menargetkan 34.830 orang untuk diberikan imunisasi polio.

“Insya Allah PIN Polio yang akan kita lakukan dibeberapa fasilitas pelayanan, seperti di Pustu, Puskesmas, Posyandu, PAUD, dan SD/MI. Diperuntukkan untuk anak usia 0-7 tahun,” katanya.

Dari pelaksanaan ini kata dia, akan menargetkan 95 persen dari jumlah orang yang ingin di PIN polio.

“Jadwalnya pelaksanaan ada 2. Putaran pertama pada 23-29 Juli 2024. Sedang di putaran kedua pada 6-12 Agustus 2024 mendatang,” jelasnya.

PIN Polio adalah program imunisasi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap polio, sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio.

Virus ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, dan pada kasus yang parah, bisa berakibat fatal.

Dalam pertemuan Rakor ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Sinjai Andi Jefrianto Asapa, Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai Dr Zulkarnaen, perwakilan Polres dan Kodim 1424 Sinjai, para Kadis, Camat beserta unsur Tripika, pengurus TP PKK, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sinjai.***

Editor: Tim Redaksi