Tepis Isu Miring, Pj Bupati Sinjai Buktikan Pencairan Dana Desa dan ADD Berjalan Lancar

Pj. Bupati Sinjai, TR. Fashul Falah. (foto: ist).
banner 120x600

Permatanews | Pj Bupati Sinjai, TR Fashul Falah menepis isu miring jika selama ini dianggap hanya menjanji dan merealisasikan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Menurutnya, tudingan dari beberapa pihak tersebut tidak benar. Sebab, proses pencairan selama ini berjalan lancar.

“Faktanya sekarang pencairan DD sudah berjalan. Tahap pertama ada sebelas desa telah melakukan pencairan dana yang bersumber dari APBN tersebut. Begitu pula ADD yang sudah ada delapan desa yang mencairkan,” ungkapnya, Minggu (24/3/2024).

“Terima kasih teman-teman kepala desa yang telah melakukan pencarian DD, ADD dan Siltapnya. Yang belum, segera mengajukan pencairan dengan melengkapi kelengkapan pencairan sesuai aturan yang ada,” pesan Pak TR sapaannya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad menjelaskan bahwa pencairan DD yang dilakukan dua tahap di tahun 2024 terbilang normal.

Ia menyebut, dari total Rp61,231 miliar lebih pagu DD tahun 2024, saat ini telah tersalurkan sebanyak Rp5.836 miliar lebih kepada 11 desa.

11 desa yang dimaksud, diantaranya Desa Terasa, Gantarang, Botolempangan, Gunung Perak, Arabika, Saotengah, Saohiring, Bua, Massaile, Tongke-tongke dan Padaelo.

“Kalau pencairan DD kita di Sinjai alhamdulillah lancar. Bahkan sudah sebelas desa yang kita cairkan langsung ke rekening desa masing-masing,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai ini membeberkan bahwa sejumlah desa juga mulai mengusulkan pencairan DD tahap pertama hingga pekan terakhir bulan Maret.

Total ada 5 desa yang saat ini juga mengusulkan pencairan DD tahap pertama, yakni Desa Barania, Pulau Harapan, Sanjai, Sukamaju, dan Pulau Persatuan.

“Belum lagi besok (Senin 25 Maret) sudah ada lagi desa yang mengusulkan pencairan DD tahap pertamanya,” sambungnya.

Menurut Yuhadi, kondisi pencairan DD lancar tergantung kesiapan desa yang untuk melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan.

“Kami tegaskan pencairan DD kita normal, selama pengajuan berkasnya lengkap kita register untuk diajukan ke BKAD dan selanjutnya ke KPPN untuk segera dicairkan,” urainya.

Selain DD, Yuhadi turut membeberkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD). Kata dia, saat ini sudah ada 8 desa yang telah melakukan pencairan. Dan, dua desa untuk penghasilan tetap (Siltap) Pemerintah Desa, baik tunjangan BPD, insentif RT/RW, dan Kader Desa.

“Alhamdulillah saat ini sudah delapan desa yang telah melakukan pencairan ADD, sedangkan untuk Siltap dua desa. Saat ini juga 22 desa sudah register ADD di PMD, tinggal pengajuan ke BKAD,” tandasnya.***

Editor: Ashari