Buka Workshop BLUD yang Diinisiasi Dinkes Sinjai, ini Harapan Pj Bupati

Pj. Bupati Sinjai, TR Fashul Falah membuka workshop BLUD yang diinisiasi Dinas Kesehatan Sinjai, Sulawesi Selatan. (foto: ist).
banner 120x600

Permatanews | Workshop Penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas se-Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan berlangsung di Aula Wisma Sanjaya, Kamis (15/2/2024).

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai ini, dibuka Penjabat (Pj) Bupati Sinjai TR Fahsul Falah, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai Andi Jefrianto Asapa.

Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik membeberkan bahwa workshop BLUD bertujuan untuk memberikan petunjuk dan arahan dalam mempersiapkan strategi dan dokumen persyaratan BLUD serta dokumen yang dibutuhkan pada penetapan BLUD.

“Jadi ini persiapan kita menuju BLUD Puskesmas, RSUD Bulu Paccing, serta Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda),” ujarnya.

Sementara itu, TR Fahsul Falah mengungkapkan bahwa puskesmas memang dituntut untuk dapat melayani masyarakat, dapat berkembang dan mandiri serta harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olehnya itu, melalui konsep PPK-BLUD, puskesmas diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme, mendorong entrepreneurship, transparansi dan akuntabilitas dalam rangka pelayanan publik sesuai dengan tiga pilar yang diharapkan dari PPK-BLUD itu sendiri.

“Saya sangat mengharapkan keseriusan para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik. Menurutnya, workshop ini sangat penting karena merupakan langkah awal pembentukan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) puskesmas di Kabupaten Sinjai,” ucapnya.

Dikatakan TR Fashul Falah, puskesmas dengan status BLUD seperti yang tertuang dalam permendagri nomor 79 tahun 2018 tentang badan layanan umum daerah, layanan kesehatan diberikan keleluasaan dalam konteks mengelola baik dari sisi sumber daya manusia hingga penganggaran.

Untuk mencapai hal tersebut pemerintah daerah Kabupaten Sinjai terus mendorong untuk segera melakukan perubahan puskesmas menjadi BLUD dapat direalisasikan.

“Ini juga sejalan dengan akreditasi yang telah dilalui 16 puskesmas yang ada di Kabupaten Sinjai demi memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan bermutu kepada masyarakat,” jelasnya.***

Editor: Syamsul