Permatanews | Kelangkaan pupuk bersubsidi di Sinjai merupakan isu sentral. Untuk mengatasinya perlu segera dicarikan langkah konkret sebagai solusi yang tepat demi kesejahteraan petani.
“Salah satu langkah yang diambil adalah peningkatan pengawasan terhadap distribusi pupuk,” kata Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah saat mengikuti pertemuan rapat koordinasi di Kantor Dinas Pertanian Sinjai, Selasa (30/1/2024).
Ia memastikan bahwa pihak Polri dan TNI akan melakukan pemantauan yang ketat terhadap pergerakan pupuk subsidi dari distributor, pengecer hingga sampai ke tangan petani.
“Kami bersama Kodim 1424 Sinjai akan mengawal pendistribusiannya tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan,” tegasnya.
Saat ini kata dia, pihaknya telah memiliki data distributor dan pengecer yang berada di Kabupaten Sinjai.
“Ada 3 distributor dan kurang lebih 32 pengecer. Jadi Bhabinkamtibmas bersama Babinsa akan bersama-sama turun langsung ke masyarakat memastikan itu,” bebernya.
Fery menambahkan bahwa apabila ditemukan ada penyelewengan, maka pihaknya akan menindak tegas.
“Kami imbau kepada para distributor dan pengecer untuk tidak menyalahgunakan pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Dandim Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, Sekda Andi Jefrianto Asapa, Kadis Pertanian H Kamaruddin Semma, Kasat Reskrim Polres AKP Andi Irvan Fachri, Kaur Bin Ops Intelkam Polres Ipda Agus Santoso, Kanit 2 Sat Intelkam Polres Aiptu Amiruddin, dan Kanit Tipiter Satreskrim Polres Aipda Asfar.