PERMATANEWS | Sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi mengalami keterlambatan pergeseran musim. Musim hujan diperkirakan terjadi lebih lama atau hingga Juni ini.
Untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan imbauan status waspada, khusus untuk wilayah Kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala BPBD Sinjai, Budiaman mengikuti petunjuk pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Sulawesi Selatan.
“Berdasarkan imbauan BMKG untuk wilayah Sulawesi Selatan, salah satunya Kabupaten Sinjai dan 6 Kabupaten lainnya mendapatkan peringatan dini untuk peningkatan curah hujan,” ungkap Budiaman, Rabu (11/6/2025).
Lanjut diungkapkan bahwa imbauan berlaku mulai 11 hingga 20 Juni 2025 dengan status tentatif, mulai dari waspada, siaga, dan awas.
Selain Kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Borong yang berstatus waspada, kecamatan lain seperti Bulupoddo, Pulau 9, Sinjai Selatan, Sinjai Tengah, Sinjai Timur, Tellulimpoe, dan Sinjai Utara berstatus siaga.
“Kita juga telah mengimbau seluruh masyarakat melalui imbauan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai terkait perkembangan cuaca. Kami harap masyarakat di wilayah yang kami sebutkan terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi akibat perubahan cuaca dan iklim,” tandasnya.
Tidak hanya mengimbau warga untuk terus mengupdate perkembangan cuaca, Pemkab melalui tim satgas juga giat melakukan aksi bersih drainase dan lingkungan sekitar, guna meminimalisir risiko bencana yang kapan saja bisa terjadi, seperti banjir, longsor, angin kencang dan pohon tumbang.
Melalui imbauan ini, Pemkab juga berharap warga terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan ke instansi terkait apabila terjadi bencana. (Adv)