Capai Target PIN Polio, Pj Bupati Sinjai Minta Pihak Sekolah Berperan Aktif

Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa (tengah) memimpin rapat evaluasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). (foto: ist)
banner 120x600

PERMATANEWS | Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa memimpin langsung rapat evaluasi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Senin (14/10/2024).

Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Utara ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai dr Emmy Kartahara Malik, Camat Sinjai Utara Agus Salam, Ketua TP PKK Sinjai Utara, unsur Forkopimca, KUA Sinjai Utara, para lurah, serta para kepala sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Sinjai Utara.

Dalam arahannya, Andi Jefrianto Asapa kembali menegaskan pentingnya menyusun strategi yang tepat dan kolaboratif untuk mencapai target cakupan imunisasi yang telah ditetapkan.

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan program imunisasi tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinkes, namun juga melibatkan seluruh stakeholder terkait, mulai dari tingkat kecamatan hingga sekolah.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, kita perlu bekerjasama secara sinergis, program imunisasi ini sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit Polio. Oleh karena itu, saya meminta seluruh pihak untuk berkomitmen penuh dalam menyukseskan program ini,” tegasnya.

Andi Jefrianto juga secara khusus meminta pihak sekolah untuk berperan aktif dalam mendukung program imunisasi.

“Sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam menjangkau anak-anak usia sekolah. Saya harap seluruh kepala sekolah dapat memberikan dukungan penuh terhadap program BIAS, termasuk dalam hal sosialisasi kepada orang tua murid dan memastikan seluruh siswa mendapatkan imunisasi,” ujarnya.

Selain sekolah, ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah tingkat kelurahan dalam mendukung pelaksanaan program imunisasi.

“Para lurah harus aktif melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan puskesmas untuk memastikan seluruh anak di wilayahnya mendapatkan imunisasi,” bebernya.

Terakhir, ia juga mengingatkan pentingnya melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan pelaksanaan program imunisasi berjalan sesuai rencana.

“Dengan monitoring yang intensif, kita dapat mengidentifikasi kendala yang ada dan segera mencari solusi,” pungkasnya.

Dengan adanya komitmen dan kerjasama dari seluruh pihak, diharapkan target cakupan imunisasi di Kabupaten Sinjai tercapai dengan optimal.

Hal ini akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi anak-anak dari penyakit Polio dan penyakit menular lainnya.***

Editor: Tim Redaksi