PERMATANEWS | Pasangan calon (Paslon) nomor urut 4 di Pilkada Sinjai, Andi Kartini Ottong dan Muzakkir, menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Rukun Warga (RW) yang ada di 13 Kelurahan di Kabupaten Sinjai.
Kesejahteraan yang dimaksud adalah peningkatan insentif ketua RT dan RW.
Menurut juru bicara Paslon berakronim BERAKARMI (Bersama Andi Kartini-Muzakkir), Musaddaq, kandidat mereka di Pilkada Sinjai berjanji akan meningkatkan insentif RT dan RW jika terpilih.
Kata dia, harapan itu telah dimasukkan dalam program unggulan BERAKARMI. Insentif RT dan RW di kelurahan sudah seharusnya dinaikkan, mengingat beban kerja mereka berat.
“Peran RT dan RW sangat vital dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan warga,” ujar Musadda, Selasa (1/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa mereka (ketua RT/RW) kerap mengurus administrasi kependudukan warga, memelihara ketertiban lingkungan, dan menyelesaikan perselisihan di tingkat masyarakat. Jadi seharusnya insentif mereka dinaikkan karena beratnya beban kerja,” bebernya.
Jika Paslon BERAKARMI terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai 2024, jelas Musaddaq, maka insentif ketua RT dan RW di 13 kelurahan bisa dinaikkan hingga Rp100 ribu untuk RT, dan Rp150 ribu untuk RW.
“Kami sudah kaji dari sisi regulasi, dari aspek keuangan daerah, hingga mendengar langsung dari beberapa ketua RT/RW mengenai insentif yang mereka terima selama ini. Jadi sangat memungkinkan insentif mereka dinaikkan,” tegasnya.
Bagaimana dengan RT dan RW di desa?. Untuk desa, terang aktivis NGO ini, tidak ada masalah karena insentif mereka dianggarkan di desa, dan jumlahnya rata-rata di atas Rp100 ribu.
“Makanya insentif RT dan RW di tingkat kelurahan inilah yang akan ditingkatkan, minimal sama dengan RT dan RW yang ada di desa,” jelasnya.
Selain insentif aparat, peningkatan dana kelurahan juga menjadi fokus perhatian pasangan BERAKARMI.***