PERMATANEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui dinas kesehatan mengimbau untuk mewaspadai penyebaran penyakit MPOX.
MPOX adalah penyakit yang disebabkan oleh virus jenis orthopoxvirus. Virus ini menular melalui kontak dekat dengan orang atau hewan yang membawa virus monkeypox.
Virus ini juga bisa menular melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti handuk dan seprai.
Meskipun kasus MPOX belum ditemukan di wilayah Kabupaten Sinjai, namun upaya pencegahan perlu dilakukan secara dini
“Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang berpotensi menularkan penyakit,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai, dr Emmy Kartahara Malik, Senin (9/9/2024).
Selain itu, kata dia, masyarakat diharap untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti demam, ruam kulit, pembengkakan kelenjar getah bening atau gejala lain yang mencurigakan.
“Hindari kontak fisik yang terlalu dekat dengan orang yang sakit, karena penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan lesi kulit yang terinfeksi, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi oleh virus,” terangnya.
Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, maka ia mengaku bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya penularan MPOX di Kabupaten Sinjai.
“Masyarakat diharapkan untuk tidak panik, namun tetap waspada dan mengikuti anjuran dari petugas kesehatan,” tutup Emmy.***