PERMATANEWS | Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua di Kabupaten Sinjai telah berakhir.
Cakupan pelaksanaan yang dimulai 12 hingga 20 Agustus 2024 ini mencapai 76,57 persen.
Dengan capaian ini, pelaksanaannya kemudian diperpanjang dengan kunjungan door to door atau rumah ke rumah hingga 23 Agustus 2024 mendatang.
Demikian diutarakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sinjai, Akhriani saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/8/2024).
Secara rinci dia menjelaskan, dari cakupan tersebut terdapat sekitar 26.600 anak telah menerima imunisasi dari jumlah yang ditargetkan, yakni 34.800.
Akhriani menjelaskan bahwa selisih 8 ribu lebih anak yang belum mendapatkan imunisasi dikarenakan beberapa hal, salah satunya adalah sakit.
“Ada yang sakit, ada yang keluar daerah, dan ada memang yang masih menolak. Itu yang menjadi kendala kita sampai hari ini,” terangnya.
Kendati demikian, tenaga kesehatan yang diterjunkan terus berupaya menyasar seluruh sasaran imunisasi dengan lebih dulu melakukan edukasi dan sosialisasi, khususnya kepada masyarakat dan sekolah yang sebelumnya menolak.
“Upaya kami untuk mencapai cakupan itu, kami melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pihak yang menolak. Kami juga mengunjungi sekolah yang cakupannya belum seratus persen,” ujarnya.
Dari upaya yang terus dilakukan, pihaknya berharap seluruh anak diusia 0-7 tahun dapat menerima imunisasi Polio agar bukan hanya cakupan imunisasi dapat terpenuhi, namun anak terbebas dari virus polio.
Updatenya, imunisasi Polio tahap satu sampai berita ini diturunkan telah mencapai 94 persen lebih.***