PIN Polio Putaran Kedua Dimulai, Pemkab Sinjai Optimis Lampaui Target Nasional

Pj. Ketua TP PKK Sinjai, Cut Resmiati menyaksikan sekaligus memberikan imunisasi Polio kepada anak di acara launching putaran kedua PIN Polio. (foto: ist)
banner 120x600

PERMATANEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai resmi melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua.

Pelaksanaan yang akan berlangsung mulai 12 hingga 18 Agustus 2024 ini ditandai dengan launching yang dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa di Puskesmas Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara, Senin (12/8/2024).

Andi Jefrianto Asapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya menjaga dan melindungi anak dari Polio yang menjadi salah satu golongan penyakit berbahaya, yang dinilai tidak dapat disembuhkan, namun hanya dapat dicegah.

“Virus Polio sangat rentan terhadap anak di bawah usia 7 tahun. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga anak kita. Kami sangat berharap, pihak dinas kesehatan dibantu untuk memobilisasi dan menyisir anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi,” katanya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Sinjai Cut Resmiati yang ikut menyaksikan launching putaran kedua PIN Polio menyampaikan harapan, agar cakupan Polio dapat memenuhi, bahkan melebihi target nasional, yakni 95 persen.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita optimis lampaui target. Olehnya itu kepada para orang tua, kami harap agar anaknya mendapatkan imunisasi Polio agar lebih sehat dan kuat,” pintanya.

Pelaksanaan launching PIN Polio putaran kedua ini turut dihadiri Forkipimda para kepala OPD, Camat, Forkopimcam, dan instansi terkait.

Sebelumnya, cakupan pelaksanaan PIN Polio putaran pertama berada diangka 92,48 persen.

Dua kecamatan menjadi penyumbang terbanyak, yakni 97,86 persen untuk Kecamatan Sinjai Borong, dan 95,13 persen untuk Kecamatan Sinjai Utara per 6 Agustus lalu.

Adapun jumlah sasaran PIN polio di Sinjai, yakni sekira 34 ribu lebih anak.

Selain itu pihak dinaa kesehatan terus berupaya melayani anak yang sama sekali belum pernah mendapatkan imunisasi pada putaran sebelumnya.***

Editor: Tim Redaksi