Dikunjungi Kapolres, Orang Tua Murid SD di Sinjai Ungkap Fakta Anaknya Sakit Sebelum Terima Vaksin Polio

Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry, S.Ik.,M.H saat menyambangi kediaman OR. (foto: ist)
banner 120x600

PERMATANEWS | Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry menyambangi kediaman salah satu Murid SD Negeri 3 Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara berinisial OR (8).

Kunjungan orang nomor satu di Kepolisian Kabupaten Sinjai ini untuk mengetahui kondisi kesehatan OR.

OR sebelumnya diisukan mengalami demam, muntah, dan sulit menggerakkan kedua kakinya setelah menerima vaksin Polio di sekolahnya.

Kapolres didampingi Kasat Intelkam Polres Sinjai, AKP Saharuddin disambut hangat orang tua OR saat tiba di kediaman OR yang berada di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu (3/8/2024) malam.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Sinjai berinteraksi langsung dengan orang tua OR untuk mendengarkan penjelasan mengenai kondisi anaknya dan kronologi kejadian yang terjadi.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Sinjai menanyakan kondisi OR secara langsung untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlewat dari perhatian.

“Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa kondisi OR baik-baik saja dan memberikan dukungan moral kepada keluarganya,” kata AKBP Harry Azhar Hasry.

Menurut penuturan orang tua OR, anaknya memang sudah mengalami sakit demam sebelum menerima vaksin Polio di sekolahnya.

“Anak saya sebelum divaksin Polio memang sudah demam,” ujar orang tua OR. Hal ini menjadi informasi penting yang kemudian menjadi titik klarifikasi bahwa kondisi OR tidak sepenuhnya disebabkan oleh vaksin Polio.

Dokter yang menangani OR juga memberikan penjelasan bahwa demam tinggi yang dialami OR disebabkan oleh gejala Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sudah ada sebelum ia menerima vaksin Polio.

Pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada hubungan langsung antara vaksin Polio dengan kondisi demam dan ketidaknyamanan yang dialami OR.

“Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyimpulkan bahwa penyebab demam tinggi dan kondisi OR adalah gejala DBD yang dialaminya sebelum menerima vaksin Polio,” jelasnya.

Selama kunjungan tersebut, AKBP Harry Azhar Hasry juga memberikan semangat kepada OR dan keluarganya. Saat ini, kondisi OR sudah normal dan bisa berjalan seperti biasanya.

“Kami berharap OR segera pulih dan bisa kembali bersekolah serta beraktivitas seperti biasa. Kami dari pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan kondisinya,” katanya.

Sementara Kasat Intelkam AKP Saharuddin mengaku bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan petugas kesehatan untuk memastikan bahwa program vaksinasi berjalan dengan aman dan tanpa masalah.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan program vaksinasi ini berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Sebelum meninggalkan kediaman OR, Kapolres AKBP Harry Azhar Hasry menegaskan bahwa dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi khawatir berlebihan mengenai vaksin Polio.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mendukung program Pencanangan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sebagai upaya pencegahan penyakit menular.

“Kami imbau untuk tetap mendukung program PIN Polio. Imunisasi adalah salah satu upaya terbaik untuk mencegah penyakit menular dan menjaga kesehatan anak-anak kita,” pungkasnya.***

Editor: Ashari