PERMATANEWS | Andi Mahyanto Mazda (AMM) dan Andi Kartini Ottong (AKAR) dikabarkan akan berpasangan di perhelatan Pilkada Sinjai 27 November 2024 mendatang.
Meski belum terkonfirmasi secara pasti, namun kebenaran kabar tersebut dapat dilihat dari beberapa postingan di media sosial.
Pada postingan flayer yang beredar itu, kedua politisi ini disebut dengan akronim ‘AMANKAN’ Sinjai 2024 dan bertagline Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge.
Bahkan tidak sedikit masyarakat Sinjai menilai bahwa keduanya adalah figur yang kuat, apabila putra putri terbaik Bumi Panrita Kitta’ (sebutan Sinjai) ini fix berpasangan.
“Dibolak balik tetap oke. Keduanya adalah figur terbaik Sinjai saat ini,” ujar Awaluddin, salah satu tokoh pemuda Sinjai.
Selain menjadi ‘buah bibir’ masyarakat Sinjai saat ini, keduanya terlihat intens bertemu, baik dalam acara-acara publik maupun di acara keluarga.
Meskipun demikian, baik AMM maupun AKAR belum ingin berterus terang soal pasangannya di Pilkada Sinjai 2024.
“Insya Allah nanti akan saya sampaikan tepat pada waktunya. Jelasnya ada kejutan,” ungkap Andi Kartini Ottong, Sabtu (22/6/2024).
Terpisah, Andi Mahyanto Mazda yang dikonfirmasi menjawab singkat soal wacana berpaket dengan mantan Wakil Bupati Sinjai 2018 itu. “Insya Allah,” ujarnya.
Andi Kartini Ottong adalah mantan Wakil Bupati Sinjai periode 2018-2023 dan saat ini menahkodai DPD Partai Golkar Kabupaten Sinjai.
Sebelum terpilih mendampingi Andi Seto Asapa pada Pilkada 2018 lalu, tokoh perempuan kelahiran Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Tengah ini, juga merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Sinjai selama dua periode.
Sementara Andi Mahyanto Mazda adalah seorang pengusaha dan pengacara senior yang lahir di Sinjai, 11 November 1975 lalu.
Alumnus UNHAS dan UMI Makassar ini adalah salah satu tokoh masyarakat Sinjai yang saat ini mengemban Ketua Bidang Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Advokat Indonesia (DPP Peradi).
Selama dua perhelatan Pilkada Sinjai sebelumnya, Andi Mahyanto Masda tidak pernah absen sebagai calon bupati dan wakil bupati Sinjai karena dorongan masyarakat.