Pj Bupati Sinjai Harap RPJPD Jawab Tantangan Lokal hingga Internasional

Pj. Bupati Sinjai, TR. Fashul Falah menandatangani berita acara Musrenbang RPJPD Sinjai 2024. (foto: ist)
banner 120x600

PERMATANEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (14/5/2024).

Musrenbang RPJPD adalah forum antar seluruh stakeholder pembangunan lingkup Kabupaten Sinjai sebagai salah satu perwujudan dari pendekatan partisipatif, yang secara garis besar berisikan penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap visi misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok RPJPD.

Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah yang membuka acara Musrenbang berharap agar dokumen induk RPJPD dapat menjawab seluruh tantangan dan bermanfaat bagi seluruh stakeholder.

“Semoga dengan RPJPD ini dapat menjawab tantangan, baik lokal, regional, nasional maupun yang terjadi dalam hiruk pikuk dunia internasional,” harapnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) yang juga selaku Ketua Panitia Musrenbang, Haerani Dahlan dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Musrenbang ini adalah tahapan untuk memeroleh saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan, agar pembangunan daerah berjalan sebagaimana yang diharapkan.

“Musrenbang ini sebagai tahapan substantif yang wajib dilalui dan hasilnya akan menjadi input dalam proses penyempurnaan rancangan akhir RPJPD,” katanya.

Sementara dalam sambutan Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan, H Suherman mengatakan forum dialog dalam Musrenbang wajib dilaksanakan untuk menyempurnakan RPJPD.

Ia juga menyampaikan perlunya integritas dan fokus dari seluruh pemangku kepentingan.

“Targetnya 2025-2045 adalah menyusun kerangka berfikir untuk mewujudkan Indonesia Emas, dengan lebih dulu mewujudkan Sulsel mandiri, maju, dan berkelanjutan,” bebernya.

“Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kerja berintegritas, terpadu pada seluruh sektor pemerintahan. Musrenbang inilah diperlukan kebijakan pusat yang selaras dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Suherman.

Pada Musrenbang RPJPD ini turut sejumlah unsur eksekutif, legislatif,dan pemangku kepentingan lainnya.***

Editor: Syamsul