PERMATANEWS | Timnas Indonesia U-23 masih memiliki dua jalan untuk lolos Olimpiade Paris meski kalah dari Uzbekistan 2-0 di semi final Piala Asia U-23.
Dikutip Permatanews dari PR, Selasa (30/4/2024), dua jalan itu setelah menang melawan Irak atau harus berhadapan dengan Guinea atau Irak.
Sebelum melawan Guinea, maka Timnas Indonesia akan lebih dahulu berhadapan dengan Irak di babak semifinal Piala Asia U-23.
Melawan Irak menjadi konsekuensi atas kekalahan Indonesia di babak semifinal.
Hal yang sama dialami Irak yang kalah dari Jepang. Sama-sama kalah, maka Indonesia dan Irak diyakini kemenangan di perebutan peringkat ketiga atau mengincar Guinea jika kalah lagi.
Timnas Indonesia baru saja mengalami kekalahan 2-0 di semifinal melawan Uzbekistan pada Senin (29/4/2024) malam. Sementara Irak kalah dari Jepang dengan skor yang sama.
Dua gol Uzbekistan ke gawang Indonesia dicetak oleh Khusayin Norchaev menit ke 68′ serta gol bunuh diri Pratama Arhan terjadi di menit ke 86′.
Sementara dua gol Jepang ke gawang Irak dilesakkan oleh Mao Hosoya menit ke 28′ serta Ryotaro Araki menit ke 42′.
Kekalahan itu menutup peluang Indonesia dan Irak untuk menjadi juara Piala Asia U-23, karena piala akan diperebutkan oleh Jepang dan Uzbekistan.
Namun Indonesia dan Irak masih berpeluang mendapatkan tiket menuju Olimpiade Prancis 2024.
Sebelum gelaran Piala Asia U-23 ini, sebanyak 4 tiket masih tersedia. Dua tiket diberikan pada finalis Piala Asia U-23, yang artinya kini menjadi milik Jepang serta Uzbekistan.
Namun Indonesia dan Irak masih bisa lolos ke ajang Olimpiade yang digelar di Paris, Prancis. Masih ada 1,5 tiket tersisa, satu tiket lolos langsung dan sisanya harus berjuang lagi di jalur playoff.
Satu tiket lolos langsung akan diberikan bagi peringkat ketiga Piala Asia U-23. Artinya, pemenang laga antara Indonesia lawan Irak akan mendapatkan tiket tersebut menemani Jepang dan Uzbekistan.
Laga Indonesia lawan Irak akan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pukul 22.30 WIB mendatang.
Sementara negara yang kalah masih terbuka peluang untuk memperebutkan “setengah” tiket sisanya.
Disebut setengah karena harus melalui jalur playoff. Playoff ini akan mempertemukan wakil dari Zona Asia dan Zona Afrika. Artinya, Indonesia atau Irak bisa bertemu dengan wakil dari Afrika.
Guinea menjadi wakil Zona Afrika di jalur playoff karena menduduki peringkat keempat Piala Afrika U-23.
Melawan Guinea di jalur playoff jelas bukan pilihan yang baik bagi Indonesia maupun Irak. Mengingat sepakbola Guinea bertipikal Afrika yang mengandalkan fisik.
Disisi lain, fisik pemain Indonesia maupun Irak jika dibandingkan Guinea jelas kalah jauh. Meski fisik bukan satu-satunya ukuran untuk memenangkan pertandingan.
Melihat dua jalan yang dimiliki Indonesia U-23 untuk menuju Olimpiade, maka mengalahkan Irak akan jadi pilihan terbaik dibandingkan bertemu Guinea.***