PERMATANEWS | Salah satu jembatan di Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai ambruk diterjang derasnya arus sungai.
Dampaknya, jembatan yang menghubungkan Dusun Tonasa dengan Bakimengko Desa Songing terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Masyarakat juga disarankan agar mengambil jalan alternatif sejauh 1 kilometer jika ingin menuju ke pasar, yang sebelumnya hanya bisa ditempuh 100 meter.
Demikian disampaikan Bagian Analisis Bencana BPBD Sinjai, Andi Oktave Amier, berdasarkan laporan yang pihaknya terima dari pemerintah setempat, Senin (22/4/2024).
“Ambruknya pondasi beton jembatan ini terjadi sekira Pukul 13:30 WITA, Senin tadi,” kata Oktave.
Ia menjelaskan bahwa tingginya curah hujan menyebabkan peningkatan debit air pada Bendung Kulang meluap dan arus Sungai Katangka menabrak jembatan hingga ambruk.
“Agar akses bisa dilalui warga kembali, kami telah berkoordinasi dengan PUPR untuk pembuatan jembatan darurat,” terangnya.
Selain itu, ujar Oktave, pihaknya mengimbau warga agar tetap waspada terhadap curah hujan tinggi, yang diperkirakan masih akan terjadi hingga Juni 2024 mendatang.