Permatanews | Realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) triwulan IV tahun 2023 yang menjadi utang di 2024 akan segera terbayarkan. Meski dananya telah siap, namun pencairannya tetap setelah dilakukan audit oleh BPK.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sinjai, Hj Ratnawati Arif saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait aspirasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sinjai di ruang rapat Paripurna DPRD Sinjai, Senin (25/3/2024).
Ratnawati dengan gamblang membeberkan realisasi ADD tahap IV tahun 2023 yang memang mengalami keterlambatan. Pasalnya, terlambatnya realisasi APBD waktu itu.
Menurut mantan Kepala Bappeda Sinjai ini, pihaknya juga telah melaporkan keterlambatan pencairan ADD triwulan IV kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada November 2023 lalu terkait keterlambatan pencairan.
“Karena saat itu realisasi APBD kita tersendat, makanya kami berinisiatif untuk melaporkan ke BPK secara tertulis sebagai langkah antisipasi kalau tidak terbayarkan sampai tahun berjalan habis. Dan, itu dilaporkan sebagai utang di 2024,” ujarnya.
Olehnya itu, dihadapan para anggota DPRD dan peserta RDP, Ratnawati memastikan pencairan ADD triwulan IV segera dicairkan namun setelah dilakukan audit oleh BPK.
“Harus melalui tahap audit BPK baru bisa kita bayarkan. Meski saat ini uangnya sudah ada dan siap, tapi kami harus mematuhi aturan yang ada. Intinya kalau audit selesai besok, langsung kita bayarkan,” jelasnya.
Penjelasan Ratnawati ini sekaligus menjawab teka-teki soal pencairan ADD tahap IV yang selama ini dianggap belum jelas oleh sejumlah pihak, padahal sebelumnya Penjabat Bupati Sinjai TR Fahsul Falah telah menegaskan bahwa ADD tahap IV 2023 yang belum cair akan dibayarkan di tahun 2024 sebagai utang.
“Kita sudah pernah sampaikan dihadapan teman-teman kepala desa disetiap kunjungan kerja di kecamatan, kalau itu akan dibayarkan tapi tetap harus menunggu, karena ada mekanisme yang harus dilalui sebab masuk sebagai utang Pemkab. Terima kasih dan mohon bersabar,” kata Pak TR sapaannya.
Untuk pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama sudah 11 Desa yang sudah melakukan pencairan dan lancar serta ada beberapa desa sudah melakukan pengusulan pencairan.***