Tambak di Sinjai Diterjang Banjir Rob, Petani Rugi Besar hingga Butuh Perhatian Pemerintah

Tambak warga yang terendam banjir rob di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. (foto: Sainal/doc).
banner 120x600

Permatanews | Banjir rob kembali terjadi di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai pada Rabu, 13 Maret 2024 kemarin.

Akibatnya pematang tambak jebol hingga ikan bandeng, udang, serta rumput laut yang dipelihara petani lepas dan hanyut.

Sejumlah petani tambak mengaku rugi besar akibat kejadian ini dan memperkirakan banjir rob akan berlanjut hingga tiga hari kedepan.

Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Ganggang Jaya 1, Sainal mengatakan bahwa banjir rob yang terjadi begitu tinggi.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Rob menenggelamkan sekitar 150 hektar tambak. Akibatnya anggota kelompok kami mengalami kerugian besar,” katanya, Kamis (14/3/2024).

Menurut Sainal, banjir rob terparah terjadi di area Lingkungan Bunging Tanre, dan Tappe Kelurahan Lappa.

Sainal berharap melalui informasi yang disampaikan ini, pemerintah memberikan perhatian agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

“Harapan kami ke Bapak Pj. Bupati Sinjai untuk melakukan langkah penanganan awal. Kami butuh menempatkan 1 buah excavator Pemkab, sehingga kami bisa melakukan aktifitas kembali,” harapnya.

Penulis: Ashari