Makanan Pedas Berpengaruh Sebabkan Ambeien?, Waspadai Hal ini

ilustrasi Ambeien atau wasir.
banner 120x600

Permatanews | Ambeien atau wasir adalah pembesaran atau pembengkakan yang terjadi pada dubur atau usus besar bagian akhir atau rektum, sehingga penyakit ini menimbulkan rasa nyeri di bagian anus.

Kondisi ini menjadi masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih banyak terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas.

Selain terlalu sering mengejan saat buang air besar dan terlalu banyak duduk, makanan pedas juga sering menjadi ‘kambing hitam’ sebagai penyebab ambeien atau wasir.

Padahal, menurut pakar kesehatan pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) dr Ari Fahrial Syam, makanan pedas tidak berkontribusi dalam meningkatkan risiko wasir.

“Wasir terjadi ketika vena di anus mengalami peradangan atau akibat peradangan tekanan. Tekanan pada pembuluh darah disebabkan oleh kegiatan mengejan saat buang air besar,” kata dr Ari Fahrial Syam dikutip Permatanews dari Tribunnews, Selasa (23/1/2024).

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Staf Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM ini menerangkan bahwa alasan orang mengejan karena memaksakan buang air besar yang keras. “Buang air besar bisa keras karena kurang konsumsi serat, bukan karena makanan pedas,” jelasnya.

Wasir yang juga dikenal dengan istilah hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada anus. Gangguan berupa pembesaran pembuluh darah di anus, kadang disertai pendarahan.

Gejala umum dari wasir adalah rasa gatal, panas, dan sakit di anus. Wasir juga kadang menimbulkan darah sehabis buang air besar.

Makanan pedas, tutur Ari, mungkin dikira menyebabkan wasir karena rasa panas yang ditinggalkannya di anus sehabis buang air besar. Padahal panas yang dirasakan berasal dari sumber yang berbeda.

Pada wasir, rasa panas sehabis buang air besar disebabkan oleh adanya penekanan pada vena yang sudah mulai membesar. Sedangkan makanan pedas hanya memberikan sensasi karena senyawa pedas yang menempel pada jaringan.

“Namun, bisa jadi makanan pedas menambah rasa panas bagi mereka yang sudah mengalami wasir,” ungkap Ari.

Untuk mencegah wasir, kita bisa menghindari sembelit dengan banyak makan serat dan minum air, banyak bergerak, menghindari terlalu banyak duduk, dan terlalu lama duduk atau jongkok di toilet.***

Sumber Berita: Tribunnews

Editor: Ashari