Awas Putus Dijalan, Berikut Ciri-ciri V-Belt Motor Matic Harus Diganti

Ilustrasi V-Belt motor matic.
banner 120x600

Permatanews | Van belt atau v-belt merupakan salah satu komponen penting pada motor matic.

Van belt termasuk komponen yang harus Anda ganti secara rutin. Sebab seiring waktu penggunaannya, kondisi komponen motor matic ini akan semakin memburuk dan akhirnya rusak.

V-belt merupakan komponen pada motor matic yang tidak bisa Anda temukan pada motor gigi, sebab pada motor gigi tidak menggunakan komponen tersebut, melainkan menggunakan rantai.

V-belt motor matic sendiri memiliki fungsi yang sama dengan rantai pada motor gigi.

Dengan begitu, artinya v-belt motor matic berfungsi untuk menggerakkan sepeda motor. Tugasnya yaitu untuk melanjutkan perputaran dari puli depan ke puli bagian belakang. Tanpanya, maka sepeda motor matic tidak akan bisa berjalan dan tidak bisa kita gunakan berkendara.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

V-belt yang kondisinya baik pastinya mampu menghasilkan performa motor yang baik. Sebaliknya, jika kondisinya kurang baik, maka performa motor juga kurang maksimal.

Nah, seiring dengan penggunaan motor kondisi v-belt juga bisa semakin menurun dan rusak. Kondisi v-belt yang kurang bagus tersebut tentunya bisa berdampak buruk jika Anda teruskan.

Dampaknya seperti v-belt putus ketika Anda sedang mengendarai sepeda motor. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu bahkan bisa mengancam keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.

Saat v-belt putus Anda pun tidak akan bisa menggunakan sepeda motor. Akhirnya perjalanan menjadi terganggu dan Anda harus mengganti v-belt terlebih dahulu.

Untuk mencegah van belt putus, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Caranya dengan rutin mengecek kondisi v-belt apakah masih bagus atau tidak.

Dikutip dari berbagai sumber, Minggu (31/12/2023), berikut ciri-ciri yang menunjukkan sudah waktunya mengganti v-belt:

1. Kawat V-belt Sudah Berkarat

Tanda pertama waktunya ganti v-belt yaitu kawat pada v-belt kondisinya sudah berkarat. Jika tidak Anda ganti maka risiko kawat putus akan menjadi lebih besar.

Jika kawatnya sudah berkarat namun karetnya masih cukup bagus, maka Anda tetap harus menggantinya.

2. V-belt Sudah Mulai Retak

Kondisi karet v-belt yang mulai retak juga menandakan Anda harus menggantinya. V-belt yang sudah retak tentunya berbahaya karena bisa memperbesar risiko putus.

Jika sampai v-belt putus saat Anda berkendara tentunya bisa membahayakan keselamatan. Sebab, Anda akan sulit mengendalikan keseimbangan motor dan membuat motor mogok.

Saat van belt putus, Anda bahkan tidak akan bisa memajukan maupun memundurkan motor. Hal tersebut tentunya sangat merepotkan, sehingga harus kita hindari sebisa mungkin.

3. V-belt Longgar

Tanda selanjutnya yaitu v-belt longgar yang menunjukkan bahwa performanya sudah menurun.

V-belt longgar akan terlihat kendur dan mudah untuk Anda geser. Kondisi tersebut membuat perpindahan tenaga antara poros penggerak dan beban tidak efisien.

4. Muncul Suara Bising

Suara bising pada motor matic memang bisa terjadi karena beberapa penyebab. Salah satunya karena v-belt mulai melemah dan bergesekan dengan komponen lainnya.

Gesekan tersebut bisa menimbulkan suara yang terdengar berderak atau suara berdesing.

5. Perubahan Bentuk Van Belt

Tanda waktu mengganti v-belt selanjutnya ketika v-belt sudah mengalami perubahan ukuran. Baik itu menyusut maupun meregang karena kondisi panas akibat gesekan antar komponen.

Jika ukuran v-belt sudah tidak normal, maka Anda harus segera menggantinya.

6. Tarikan Motor Kaku dan Kasar

Motor matic yang normal seharusnya memiliki tarikan yang lancar dan juga halus. Namun, jika tarikan terasa kaku dan kasar artinya terdapat masalah seperti v-belt yang kondisinya buruk.

Anda bisa segera memastikan kondisi v-belt kemudian menggantinya jika rusak.

7. Muncul Getaran

Tanda v-belt harus diganti terakhir yang bisa Anda kenali yaitu muncul getaran. Getaran akan muncul saat Anda melakukan akselerasi dan menandakan v-belt kehilangan daya cengkram. Namun getaran karena v-belt tersebut juga bisa menghilang setelah beberapa saat.***

Editor: Ashari