PERMATANEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui dinas kesehatan (Dinkes) akan melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak sekolah mulai Agustus 2025 mendatang.
Program ini menyasar seluruh siswa mulai dari tingkat SD hingga SMA sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan menuju generasi sehat.
Demikian diungkapkan Kepala Dinkes Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik dalam dialog “OPD Bicara” di Radio Suara Bersatu, Selasa (22/7/2025).
Ia mengatakan, PKG merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah, termasuk Sinjai.
“Tujuannya adalah deteksi dini masalah kesehatan, mendukung tumbuh kembang optimal, serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat sejak usia sekolah,” jelas dr. Emmy.
Program ini kata dia, melibatkan tenaga kesehatan (Nakes) puskesmas untuk turun langsung ke sekolah melakukan pemeriksaan menyeluruh pada siswa.
Adapun jenis pemeriksaannya mulai dari status gizi, tekanan darah, penglihatan, pendengaran, gigi hingga kesehatan mental dan reproduksi.
Pemeriksaan ini tidak hanya fokus pada aspek fisik, namun menyentuh aspek psikologis dan sosial emosional anak.
Siswa yang memerlukan tindak lanjut, seperti konseling kesehatan mental dan perawatan gigi lanjutan, akan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai.
Selain itu, data hasil pemeriksaan juga akan dicatat dan diinput dalam sistem nasional SATU SEHAT milik Kemenkes RI, untuk memudahkan tindak lanjut layanan dan pemantauan kesehatan siswa.
“Sisi hukum di program ini diperkuat sejumlah regulasi seperti UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting hingga Permenkes RI No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan Sekolah,” sebutnya.
Untuk itu, dr. Emmy menyampaikan kepada seluruh orang tua untuk mempersiapkan anaknya sebaik mungkin, sebelum hari pemeriksaan.
“Pastikan anak cukup istirahat, sarapan sehat, serta membawa informasi riwayat kesehatan. Orang tua juga akan dilibatkan bila ditemukan masalah kesehatan pada anaknya,” imbuhnya.
Program ini sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Sinjai untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan berbasis pencegahan di semua lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan sekolah.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang luput dari perhatian, terutama yang berpotensi mengalami gangguan kesehatan sejak dini, karena anak yang sehat adalah investasi masa depan daerah,” pungkas.***
