Inovasi Baru RSUD Sinjai, “JUARA KELAS” Jadi Senjata Atasi Stunting

Direktur RSUD Sinjai, dr. Kahar Anies (baju hijau) meluncurkan inovasi "JUARA KELAS" untuk menekan angka stunting. (foto: ist)
banner 120x600

SINJAI, PERMATANEWS | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai kembali berinovasi dalam mendukung program pemerintah daerah menekan angka stunting.

Melalui kerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit RSUD Sinjai, rumah sakit pelat merah ini meluncurkan program JUARA KELAS atau Jumat Berbagi Telur sebagai Aksi Lanjutan Atasi Stunting.

Launching program tersebut digelar di halaman RSUD Sinjai, Jumat (3/10/2025), dipimpin langsung Direktur RSUD Sinjai, dr. H. Kahar Anies, bersama Ketua DWP Unit RSUD, dr. Yuniarty Amra.

dr. Kahar menjelaskan, JUARA KELAS merupakan tindak lanjut dari inovasi sebelumnya, Bintang ke Sinjai (Basmi Stunting dengan Pendampingan Intensif Puskesmas–RSUD Sinjai).

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program ini diharapkan semakin memperkuat langkah Pemkab Sinjai dalam mencegah, sekaligus menekan prevalensi stunting.

“Melalui gerakan ini, setiap staf dan karyawan RSUD Sinjai menyumbangkan sebutir telur setiap hari Jumat. Telur tersebut kemudian disalurkan kepada pasien atau keluarga pasien dengan diagnosis stunting,” ungkap dr. Kahar.

Menurutnya, program ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga kontribusi nyata RSUD Sinjai dalam mendukung program strategis nasional penanganan stunting agar dapat berkelanjutan.

Sementara itu, Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUD Sinjai dr. Nur Rachmat Adi Sawe menegaskan, pentingnya konsumsi telur sebagai pangan bergizi tinggi.

“Telur kaya akan protein hewani, asam amino esensial, vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel, jaringan tubuh, perkembangan otak, hingga memperkuat daya tahan tubuh. Karena itu, telur efektif dalam upaya mencegah stunting,” jelasnya.

Dengan hadirnya program JUARA KELAS, RSUD Sinjai berharap dapat memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen bersama menuju generasi Sinjai yang lebih sehat dan bebas stunting.***