DPRD Sinjai Siap Tindaklanjuti Aspirasi HMI Tolak Kenaikan PBB-P2

Legislator Andi Rusmiati Rustham (kiri), dan Andi Ridwan Pahlevi (kanan) saat menerima aspirasi HMI di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Sinjai, Jumat (29/8/2025). (foto: Arman/doc)
banner 120x600

SINJAI, PERMATANEWS | Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Sinjai menerima aspirasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Sinjai, Jumat (29/8/2025).

Legislator tim penerima aspirasi tersebut diantaranya Andi Ridwan Pahlevi (Gerindra), Andi Rusmiati Rustham (Golkar), Sabir (Golkar), Andi Azjumawangsa (Demokrat), dan Mappahakkang (PAN).

Dalam aspirasinya, HMI menyampaikan beberapa poin, termasuk penolakan terhadap kenaikan PBB-P2 yang dinilai memberatkan masyarakat.

“Kenaikan NJOP hingga 100 persen tanpa sosialisasi yang jelas telah menimbulkan kegelisahan di masyarakat,” tegas Ketua Umum HMI Cabang Sinjai, Diawul Muhsinin.

Suasana saat Anggota DPRD Sinjai menerima aspirasi HMI terkait penolakan kenaikan PBB-P2 di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Sinjai. (foto: Arman/doc)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami minta agar kenaikan pajak ini dikaji ulang,” tambahnya.

Selain itu, Diawul bersama puluhan kader HMI mendesak pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD.

“Pansus dibentuk untuk mengkaji ulang kebijakan PBB, agar pelaksanaannya lebih adil, transparan, dan bertahap,” jelasnya.

Tak hanya itu, melalui DPRD ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan kejelasan dan terbuka ke publik terkait alokasi anggaran gaji bagi 4.007 PPPK paruh waktu.

Selanjutnya, kejelasan status 800 tenaga Non-ASN yang telah mengabdi bertahun-tahun, namun belum terdaftar dalam database BKN.

Menanggapi hal tersebut, para legislator penerima aspirasi mengaku akan menindaklanjutinya sesuai mekanisme.

“Aspirasi ini akan kami teruskan ke pimpinan dan menjadi agenda pembahasan Badan Anggaran (Banggar). Soal tenaga Non-ASN akan kami koordinasikan dengan pihak terkait,” ujar Andi Ridwan.***