Dugaan Kolusi Anggaran Media di DPRD Sinjai, Sekwan tak Berkutik?

Ilustrasi.
banner 120x600

PERMATANEWS | Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai diduga tidak transparan dalam pengelolaan anggaran media.

Bahkan, dugaan kolusi anggaran media santer di Sekretariat DPRD Sinjai dengan modus kerjasama media tertentu.

Hal tersebut dikatakan MZ, seorang petinggi organisasi di Kabupaten yang mempunyai sematan ‘Bersatu’ itu.

Terlebih kata, MZ, Sekretaris DPRD (Sekwan) tidak berkutik dengan bawahannya, yang mengatur kerjasama media di DPRD Sinjai.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pengelolaan anggaran media di DPRD itu tidak sehat, ada 300 juta anggaran, tapi media tertentu saja yang dapat, padahal banyak teman-teman (Media) yang lain mengajukan kerjasama, tetapi yang dia loloskan hanyalah media tertentu,” kata MZ, Sabtu malam (24/5/2025)

“Saya sudah komunikasi dengan pak Sekwan, tetapi yang setting kerjasama media adalah humasnya,” tambahnya.

Ironisnya, dari pengeluaran anggaran tersebut diduga tidak maksimal menunjang kerja-kerja di DPRD Sinjai.

“Seharusnya seluruh rangkaian kegiatan para legislator terpublikasi, supaya warga mengetahui apa yang dikerjakan DPRD,” ucap Rullah, salah satu warga Sinjai Selatan.

Sementara itu, Sekwan Sinjai, Lukman Fattah yang dikonfirmasi terkait pengajuan MZ, Minggu (25/5/2025), enggan menanggapinya.***

Editor: Ashari