PERMATANEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dengan berbagai kegiatan aksi bersih-bersih.
Namun, hal itu tidak sejalan dengan penyediaan perlengkapan alat sampah yang dimiliki dinas terkait.
Pasalnya, dibeberapa titik di dalam kota Sinjai, masih ditemukan banyak tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Itu fakta bahwa armada pengangkut sampah yang beroperasi di Sinjai saat ini sangat terbatas. Belum lagi kontainer minim dan ada yang sudah tidak layak pakai,” ujar salah satu warga Sinjai, Andi Darmawansyah, Selasa (22/4/2025).
Olehnya itu, kata dia, perlunya penambahan armada oleh dinas terkait, agar upaya Pemkab Sinjai dalam menjaga kebersihan tidak gagal.
Andi Darmawansyah yang akrab disapa Ancha Mayor ini, juga menyoroti pentingnya peran wakil rakyat di DPRD dalam mengawasi dan mendorong Pemkab Sinjai untuk mengalokasikan anggaran terkait hal ini.
“Dan perlu diingat bahwa masyarakat secara rutin membayar iuran sampah, sehingga penggunaan dana tersebut untuk pengadaan fasilitas yang memadai adalah wajar dan perlu diprioritaskan,” tegasnya.
“Masyarakat berhak menuntut agar dana iuran sampah digunakan secara efektif untuk mengelola sampah. Kritik konstruktif ini mendorong Pemkab Sinjai untuk lebih serius dalam mengatasi masalah sampah, sehingga Sinjai dapat menjadi kabupaten yang bersih dan sehat,” tambah Ancha.***