PERMATANEWS | Hujan kini turun hampir setiap hari. Kondisi ini rawan membuat dinding menjadi lembap hingga cat yang mengelupas.
Tembok lembap dan mengelupas tidak boleh dianggap sepele. Sebab, kelembaban di rumah bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Kelembapan membuat rumah terasa dingin dan tidak sehat. Dalam kondisi yang lembab, jamur dapat berkembang biak dengan baik.
Tembok lembab sendiri umumnya disebabkan oleh kondensasi. Kondisi ini terbentuk saat udara hangat masuk ke dalam tembok yang dingin.
Hal ini menyebabkan terjadi embun yang perlahan menjadi air. Lapisan dinding pun menjadi lembab.
Selain kondensasi, faktor usia juga bisa bikin rumah jadi semakin lembab. Perhatikan juga kebocoran atau dinding luar yang rusak. Keduanya juga bisa menyebabkan kelembaban.
Dikutip dari CNN, berikut cara mengatasi tembok lembab dan mengelupas:
1. Cat ulang tembok.
Solusi paling praktis adalah dengan melakukan cat ulang pada tembok yang lembab. Namun, jangan lupa untuk terlebih dahulu membersihkan tembok dari jamur.
Anda bisa bersihkan jamur dengan menggunakan larutan air dan cuka. Semprotkan larutan pada area yang lembab lalu keruk permukaan dinding yang mengelupas dan haluskan dengan amplas.
Gunakan cat yang bersifat waterproof sebagai dasar dan lanjutkan dengan cat sesuai warna yang diinginkan.
2. Pakai cairan anti-jamur.
Cairan anti-jamur banyak tersedia di pasaran. Cairan ini bisa digunakan untuk mengatasi tembok lembab dan berjamur.
Bersihkan area tembok yang berjamur dengan lap kering. Selanjutnya semprot area tersebut dengan cairan.
3. Pasang dehumidifier.
Pemasangan dehumidifier bisa dilakukan jika pemicu tembok lembab adalah kondensasi. Dengan cara ini, perlahan dinding akan kembali normal.
4. Buka jendela.
Buka jendela dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Sirkulasi udara dan panas yang masuk dapat mengurangi intensitas kelembaban.
Demikian beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas. Semoga bermanfaat.***
