PERMATANEWS | Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sinjai menggelar sosialisasi bahaya narkotika di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sinjai.
Sosialisasi sekaligus tes urine bagi seluruh pegawai dan warga binaan tersebut dipantau langsung Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry.
Wakapolres Sinjai, Kompol Tamar sekaligus Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Sinjai mengatakan, pelaksanaan sosialisasi dan tes urine yang digelar merupakan bagian dari kampanye Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Ia juga menekankan bahwa pentingnya pemahaman mengenai bahaya narkoba, terutama bagi para pegawai dan warga binaan.
“Narkotika bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga menghancurkan masa depan. Penyalahgunaannya adalah pelanggaran hukum yang dapat membawa konsekuensi serius,” kata Kompol Tamar, Jumat (20/9/2024).
Sosialisasi ini kata dia, juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran seluruh peserta mengenai dampak negatif dari narkoba, baik bagi individu maupun masyarakat secara luas.
“Kami ingin memastikan bahwa lingkungan kerja dan kehidupan di dalam Rutan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Ini penting untuk menciptakan suasana yang sehat dan produktif bagi semua pihak,” bebernya.
Sementara Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar menegaskan akan terus mengupayakan langkah preventif bersama BNK dalam pencegahan narkotika di Kabupaten Sinjai.
“Kami ingin memastikan di lingkungan Rutan ini bersih dari narkoba. Juga melakukan tindakan dan langkah-langkah pencegahan, agar narkoba tidak menyebar dan merusak,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Harry turut menyampaikan apresiasi kepada pihak Rutan yang mendukung penuh pelaksanaan kegiatan.
Menurutnya, sinergi antara aparat penegak hukum dan lembaga pemasyarakatan sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba.
Ia berharap, pelaksanaan yang digelar BNK tersebut menjadi contoh bagi instansi lainnya di Kabupaten Sinjai untuk secara proaktif ikut dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Semua pihak harus berperan aktif dalam memerangi narkoba. Dengan kerjasama yang solid, kita bisa mencegah penyebaran narkoba dan melindungi generasi muda dari pengaruh buruknya,” tutupnya.***