PERMATANEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui sekretariat daerah (Setdakab) melakukan penilaian dokumen administrasi bagi badan layanan umum daerah (BLUD).
Penilaian BLUD yang mencakup UPTD puskesmas, laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas), dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas D Pratama Bulu Paccing ini berlangsung di Ruang Pertemuan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Jumat (9/8/2024).
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa yang membuka pertemuan mengatakan, penilaian dokumen administratif merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan melalui optimalisasi manajemen BLUD.
“Kita pastikan semua proses dan kebijakan yang dijalankan oleh BLUD sudah sesuai dengan ketentuan yang ada, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan,” katanya.
Sementara Kepala BKAD Sinjai, Hj Ratnawati Arif menyampaikan bahwa dengan adanya penilaian yang komprehensif, diharapkan setiap unit BLUD dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, sekaligus memperkuat praktik-praktik yang sudah berjalan dengan baik.
“Ini adalah langkah awal untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan layanan kesehatan di Sinjai,” ungkapnya.
Hasil dari penilaian ini kata dia, akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dan perencanaan strategis yang lebih baik kedepan, termasuk dalam pengembangan dan peningkatan fasilitas kesehatan.
“Kita harapkan demikian agar semuanya sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Pertemuan ini, juga menjadi forum untuk berbagi pengalaman dan pemahaman antara berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan BLUD, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan standar operasional prosedur (SOP) di setiap unit pelayanan kesehatan.
Selain unsur Pemkab Sinjai, pertemuan ini turut dihadiri dari BPKP perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, yang secara khusus memberikan pendampingan dalam proses penilaian, guna memastikan objektivitas dan akurasi dari setiap evaluasi yang dilakukan.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, dimana para peserta memberikan masukan dan rekomendasi untuk perbaikan kedepan.
Semua pihak yang terlibat sepakat untuk terus berkolaborasi demi memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Sinjai.
Turut hadir pertemuan penilaian ini, yakni Inspektur Inspektorat Sinjai Andi Adeha Syamsuri, Sekretaris Dinkes Sinjai drg Farina Irfani, perwakilan BAPPEDA, dan Bagian Ekonomi Setdakab Sinjai.***