Pj Gubernur Sulsel Sapa Warga Sinjai yang Antusias Belanja di Pasar Murah

Suasana Pasar Murah hari kedua di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sinjai. (foto: ist)
banner 120x600

 

PERMATANEWS | Pemerintah Kabupaten Sinjai kerjasama Perusahaan Umum Bulog Bulukumba dan pengusaha lokal kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah dipusatkan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Selasa (11/6/2024).

Pasar Murah yang dilaksanakan serentak di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini telah memasuki hari kedua sejak Senin (10/6/2024) kemarin.

Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrullah secara virtual melalui zoom hadir menyapa warga diberbagai daerah yang antusias berbelanja murah.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkab Sinjai diketahui rutin menggalakkan GPM, tidak lain untuk menekan inflasi sekaligus membantu memenuhi kebutuhan warga menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.

Bukan hanya itu, pasar murah ini juga bahkan menjadi sarana promosi petani lokal Sinjai terhadap hasil pertanian dan hortikulturanya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar mengatakan bahwa inflasi di Kabupaten Sinjai cukup terkendali, lantaran berada diangka 2,49 persen atau rata-rata di bawah angka inflasi nasional.

“GPM sebenarnya kita lakukan untuk menekan inflasi, meskipun angkanya cukup terkendali, yakni 2,49 persen dan ini yang coba kita pertahankan,” katanya.

Selain menggelar GPM, Ilham juga membeberkan bahwa Pemkab Sinjai rutin melakukan sidak pasar untuk memantau dan mengintervensi harga bahan pangan agar terkendali.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, Andi Himawan Saleh mengungkapkan selisih harga bahan pokok di Pasar Murah dikisaran dua hingga tiga ribu rupiah.

“Selisihnya lumayan. Contohnya telur satu rak kita jual Rp47 ribu, sedang dipasaran Rp50 ribu. Jadi ada selisih Rp3 ribu,” ujarnya.

Ia juga menggambarkan beberapa harga kebutuhan pokok lainnya, diantaranya beras 5 Kg dengan harga Rp57 ribu, minyak goreng Rp14 ribu per liter, bawang merah Rp35 ribu per Kg, dan Tomat Rp15 ribu per Kg.***

Editor: Tim Redaksi