PERMATANEWS | Pergerakan tanah kembali terjadi di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. Tepatnya berada di Desa Barambang.
Akibatnya 6 rumah warga rusak ringan dan fasilitas jalan penghubung antar kabupaten mengalami keretakan hingga sulit dilalui kendaraan.
Bahkan dibeberapa titik lokasi keretakan tanah tersebut terancam longsor.
“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan sejumlah rumah warga bergeser akibat pergerakan tanah,” kata Analisis Bencana BPBD Sinjai, Andi Octave Amier, Selasa (23/4/2024).
Ia menyebut, 6 rumah warga yang rusak tersebut dihuni 8 KK dengan total 21 jiwa dan masih memilih untuk menetap sambil menunggu relokasi dari pemerintah setempat.
“Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini dan kerugian belum ditaksir,” bebernya.
Sebelumnya, longsor dan pergerakan tanah terjadi di Desa Boto Lempangan, Kecamatan Sinjai Barat pada Selasa, 16 April 2024 sore.
Sedikitnya 21 rumah warga, dan 1 masjid mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat peristiwa ini.