Jalan Poros Sinjai-Malino Amblas Diterjang Longsor, BPBD Imbau Waspada

Jalan Poros Sinjai-Malino amblas karena longsor, tepatnya di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah. (foto: ist).
banner 120x600

Permatanews | Bencana alam berupa tanah longsor kembali menerjang wilayah Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Minggu (3/3/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai melalui Analis Kebencanaan, Andi Oktave mengatakan bencana longsor tersebut terjadi sebanyak dua kali, tepatnya di Jalan Poros Sinjai-Malino.

“Longsor pertama mulai terjadi Pukul 11:00 WITA saat hujan ringan. Longsor susulan kemudian terjadi Pukul 17:30 WITA saat itu dalam keadaan hujan lebat,” ungkapnya.

Oktave menjelaskan, longsor terjadi karena hujan lebat dengan durasi 90 menit dan gorong-gorong di bawah jalan tak mampu menahan debit air dan meluas melintas jalan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Akibat longsor ini, bronjong penahan tebing ambruk dan setengah badan jalan menjadi amblas. Kira-kira sepanjang 25 meter dengan ketinggian 10 meter,” terangnya.

Oktave menambahkan bahwa dengan kejadian ini, arus lalulintas terganggu. Meski bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, tapi pengendara harus berhati-hati.

“Sejauh ini kami terus berupaya melakukan koordinasi, termasuk telah melaporkan ke BPBD Sulawesi Selatan, dan telah diketahui oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” ujarnya.

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Sinjai untuk memasang tanda peringatan bagi pengguna jalan yang melintas di area longsor.

Melalui kesempatan ini, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika melintasi area longsor di Jalan Poros Sinjai-Malino.

“Mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati di seluruh area tersebut guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Kami juga meminta masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG dan BPBD,” pungkasnya.

Penulis: Ashari