Dukung Pemerintah Atasi Stunting, Cut Resmiati Paparkan Langkah Konkrit

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati. (foto: istimewa).
banner 120x600

Permatanews | Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati menjadi narasumber utama pada kegiatan pelatihan Pembuatan Pemberian Tambahan Makanan (PMT) berbahan pangan lokal yang diselenggarakan di Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Sabtu (16/12/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Cut Resmiati menjelaskan bahwa kader posyandu memiliki peran sentral dalam mencegah stunting. Kader posyandu memiliki tanggung jawab bulanan untuk mengadakan posyandu guna mencatat dan memantau kondisi ibu hamil dan bayi.

“Kader posyandu memegang peran yang sangat penting karena mereka berada di garis depan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi. Jika bayi bermasalah dengan berat badan, kader harus cepat bertindak. Ini menjadi kunci agar tidak ada lokus stunting,” jelasnya.

Untuk pencegahan stunting, Cut Resmiati memaparkan langkah-langkah konkrit yang dapat diambil oleh kader posyandu.

“Jika berat badan bayi tidak bertambah, kader harus dapat mengidentifikasi apakah bayi berada dalam zona kuning. Jika demikian, mereka harus segera mencari pendamping gizi atau dokter. Selain itu, setiap puskesmas sekarang memiliki program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak,” paparnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir, Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi stunting dengan lebih memperhatikan asupan gizi dan berat badan anak.

“Mari bersama-sama membantu pemerintah agar anak-anak dan ibu keluar dari lokus stunting. Perhatikan berat badan mereka dan segera ambil langkah jika ada masalah,” tutup Cut Resmiati.***

Editor: Ashari