Pencairan ADD Desa hingga Hibah Masjid Terpending?, Berikut Proyek Fisik yang Bebani APBD Sinjai

Ilustrasi APBD.
banner 120x600

Permatanews | Sejumlah proyek fisik bernilai milyaran dikebut Pemkab Sinjai di penghujung masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, Andi Seto Asapa-Andi Kartini Ottong.

Bahkan beberapa diantaranya masih sempat diresmikan oleh Andi Seto Asapa, seperti peresmian gedung MPP di eks Hotel Sinjai, dan Command Center di halaman Rujab Bupati.

Dari catatan yang dirilis Sinjai Info, ada 5 proyek fisik yang dikerjakan di tahun 2023, yang merupakan tahun terakhir kepemimpinan Andi Seto Asapa-Andi Kartini Ottong. Semua proyek ini cukup menyedot dana APBD Sinjai.

Proyek tersebut adalah rehab Hotel Sinjai untuk Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan nilai HPS (Harga Perkiraan Sementara) Rp.4,7 milyar, Alun-alun Sinjai Bersatu Rp.7,5 milyar, Command Center Rp.2,1 milyar, Gedung Infections Center RSUD Rp.9,8 milyar, serta Taman Literasi Rp.1,1 milyar. Jika ditotal nilainya mencapai Rp.25,2 milyar.

Terkait pembangunan fisik yang dilakukan kepala daerah menjelang berakhirnya masa jabatan, aktivis NGO, Ahmad Tang menganggapnya tidak masalah sepanjang memiliki nilai manfaat untuk masyarakat.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia justru menyayangkan kalau proyek tersebut dipaksakan, dan sifatnya hanya pencitraan untuk bekal menghadapi Pilkada berikutnya. Jika ini dilakukan ungkapnya, maka akan ada kegiatan prioritas yang terancam kekurangan anggaran atau tidak terlaksana.

“Kalau saya, mestinya ada proyek fisik yang dipending dulu supaya APBD kita lebih longgar untuk membiayai yang lebih prioritas seperti pencairan ADD untuk desa, hibah dan insentif keagamaan, honor tenaga sukarela, cicilan utang pemda, serta alokasi dana untuk KPU dan Bawaslu Sinjai,” terang Ocha, sapaan Ahmad Tang, Kamis (12/10/2023).

“Seperti pembangunan alun-alun atau command center. Ini mestinya bisa dipending dari awal. Jika tidak dikerjakan juga tidak akan menimbulkan dampak sosial,” ungkap alumni Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) ini.

Saat ini Kabupaten Sinjai dipimpin Penjabat Bupati, T.R Fahsul Falah. Sudah dua pekan Pemkab Sinjai di bawah kendalinya dengan kondisi keuangan daerah yang tidak baik-baik saja.***

Editor: Ashari