SINJAI, PERMATANEWS | Tradisi tahunan penuh nilai budaya, pesta adat Mappogau Sihanua kembali digelar masyarakat adat Karampuang di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Senin (27/10/2025).
Kegiatan adat yang menjadi simbol rasa syukur atas hasil panen ini dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif dan Andi Mahyanto Mazda.
Turut serta para Forkopimda, jajaran OPD, tokoh adat hingga masyarakat dari luar daerah.
Bupati Ratnawati menyebut, Mappogau Sihanua bukan sekadar ritual adat, tetapi juga potensi wisata budaya yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini bisa menjadi agenda wisata unggulan yang menarik wisatawan dan berdampak positif bagi perputaran ekonomi,” ujar Ratnawati dalam sambutannya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai terus mendukung pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah.
“Partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan setiap kegiatan adat. Mari bersama menjaga dan melestarikan warisan budaya ini,” ajaknya.
Sementara Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda menilai bahwa pesta adat ini menjadi sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai gotong royong masyarakat.
Puncak prosesi adat ditandai dengan ritual “Menre Ri Bulu”, atau naik ke puncak gunung.
Tradisi ini merupakan bagian dari rangkaian panjang yang dimulai sejak 19 Oktober, termasuk ritual Mabbahang, Mappatoa hingga Mabbaja-baja.
Selain prosesi adat, juga digelar lomba kuliner tradisional oleh ibu-ibu PKK dan ritual penutup Malling, sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.***
