Legislator Sinjai Kompak: Sumpah Pemuda Harus Jadi Aksi Nyata, Bukan Seremoni

Legislator Sinjai Andi Jusman, H. Ridwan Anis, Iqramulyo Nugroho Irsan. (foto: kolase/doc)
banner 120x600

SINJAI, PERMATANEWS | Semangat Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial tahunan, tapi panggilan untuk bergerak dan berbuat nyata bagi kemajuan daerah.

Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman, saat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025).

“Pemuda Sinjai harus punya tekad kuat untuk membangun, berinovasi, dan berkolaborasi. Jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai energi positif untuk membangun Sinjai yang lebih maju dan sejahtera,” tegas politisi Nasdem ini.

Andi Jusman menekankan, Sumpah Pemuda adalah simbol persatuan dan semangat perubahan yang harus dihidupkan di tengah tantangan zaman.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pemuda harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan serta berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” bebernya.

Senada dengan Ketua DPRD, anggota DPRD muda Sinjai, H. Ridwan Anis menilai, peran pemuda di parlemen sangat strategis untuk mendorong perubahan dan menghadirkan ide-ide segar.

“Kami terus berkolaborasi dengan anak-anak muda, melakukan sosialisasi dan edukasi agar mereka berani berpartisipasi dalam pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Politisi berlatar belakang pengusaha muda dari Partai Golkar ini juga mendorong generasi milenial Sinjai agar berani mandiri dan berwirausaha.

“Berwirausaha membuat anak muda tidak hanya mandiri, tapi juga bisa membantu perekonomian keluarga,” tambah Ridwan.

Sementara itu, anggota DPRD termuda Sinjai, Iqramulyo Nugroho Irsan memaknai Sumpah Pemuda sebagai pengingat pentingnya nasionalisme dan semangat persatuan.

“Keberadaan pemuda di lembaga legislatif sangat penting untuk menyuarakan aspirasi inovatif dari generasi muda,” ujarnya.

Menurut Legislator PKS ini, kebijakan Pemkab Sinjai akan lebih berpihak pada anak muda jika didorong oleh ide-ide segar dari mereka sendiri.

Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum bagi para legislator muda Sinjai untuk menegaskan bahwa semangat pemuda bukan sekadar slogan, tapi aksi nyata membangun daerah.***