DP3AP2KB Sinjai Perkuat Peran Sekolah Tangani Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

banner 120x600

SINJAI, PERMATANEWS | Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai kembali mengambil langkah nyata dalam upaya perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan.

Langkah itu diwujudkan lewat pelatihan manajemen dan penanganan kasus kekerasan yang digelar selama dua hari, 20–21 Oktober 2025 di Aula Wisma Sanjaya, Kecamatan Sinjai Utara.

Pada hari pertama, pelatihan difokuskan untuk Tim Penanganan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (TPPK) dari satuan pendidikan tingkat SMP, khususnya para guru Bimbingan Konseling (BK). Sementara hari kedua dijadwalkan bagi para guru dan TPPK dari tingkat SMA.

Kepala DP3AP2KB Sinjai, Janwar mengatakan pelatihan ini menjadi bagian dari strategi membangun sistem perlindungan anak yang kuat di sekolah.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami ingin para guru dan anggota TPPK memahami cara menangani kasus kekerasan dengan benar dan baik terhadap anak korban maupun pelaku, terutama yang masih di bawah umur,” jelasnya.

Mantan Sekretaris DPRD Sinjai ini juga menegaskan pentingnya pemahaman terhadap Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menjamin hak setiap anak untuk terbebas dari kekerasan dan diskriminasi.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sinjai serta lembaga pemerhati perempuan dan anak Sulsel, yang memberikan pemaparan praktis terkait penanganan kasus secara profesional dan berempati.

Dengan pelatihan ini, DP3AP2KB Sinjai berharap sekolah tak lagi sekadar menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang aman bagi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.***