SINJAI, PERMATANEWS | Di rumah panggung sederhana di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai ada seorang ayah tunggal bernama Dg. Tammu.
Sejak istrinya meninggal setahun lalu, dia membesarkan lima anaknya seorang diri dengan bekerja sebagai pemulung untuk menyambung hidup.
Namun, di tengah keterbatasan itu, dia tetap tegar merawat putrinya, Syerly, yang sejak lahir menderita lumpuh layu.
Kisah pilu ini sampai ke telinga Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar.
Tanpa menunda waktu, ia menurunkan Tim Dokkes Polres Sinjai untuk memeriksa kondisi Syerly dan memberikan vitamin.
Kapolres juga hadir membawa sembako serta tali asih guna meringankan beban keluarga.
Momen haru pun terjadi saat tim medis datang, Kamis (11/9/2025). Dg. Tammu tak kuasa menahan tangis.
“Saya sangat terharu dan bersyukur. Terima kasih kepada bapak Kapolres Sinjai yang peduli dengan kami. Semoga Allah membalas kebaikan beliau,” ucapnya dengan suara bergetar.
Bagi Kapolres, tindakan ini adalah bentuk nyata bahwa Polri hadir untuk masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum.
“Dengan segala keterbatasan, pak Dg. Tammu tetap tegar membesarkan anak-anaknya. Itu jadi inspirasi bagi kita semua,” kata AKBP Harry Azhar.
Bagi keluarga kecil ini, bantuan itu bukan hanya soal sembako atau vitamin, melainkan juga harapan baru.
“Alhamdulillah, saya merasa tidak sendiri. Ada yang peduli dengan kondisi anak saya,” tutur Dg. Tammu.
Kehadiran Kapolres Sinjai memberi arti lebih dari sekadar bantuan. Ia menghadirkan semangat dan senyum baru bagi keluarga yang hidup dalam keterbatasan.***
