PKM Tengngalembang Gelar Lokakarya Penguatan Pembangunan Kesehatan

Camat Sinjai Barat, Andi Nasrun membuka lokakarya mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan III yang digelar UPTD Puskesmas Tengngalembang, Kecamatan Sinjai Barat. (foto: ist)
banner 120x600

SINJAI, PERMATANEWS | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai melalui UPTD Puskesmas (PKM) Tengngalembang menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan III, Kamis (4/9/2025).

Lokmin untuk memperkuat pembangunan kesehatan di wilayah Desa Bonto Salama, Terasa, dan Turungan Baji ini berlangsung di ruang pertemuan
PKM Tengngalembang, Kecamatan Sinjai Barat.

Unsur pemerintah kecamatan, kepolisian sektor kecamatan, pendidikan, keagamaan, perangkat desa, penyuluh keluarga berencana, kader PKK hingga tokoh masyarakat hadir dalam pertemuan ini.

Camat Sinjai Barat, Andi Nasrun menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi mewujudkan Kabupaten Sehat.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Penanggulangan stunting, kolaborasi antar stakeholder sangat penting untuk terus ditingkatkan,” ujar Nasrun saat membuka acara.

Selain itu kata dia, penguatan sinergi lintas sektor terkait sanitasi lingkungan, dan optimalisasi peran PKK di bidang kesehatan terus digalakkan untuk mendorong perubahan perilaku hidup sehat di masyarakat.

Sementara Kepala PKM Tengngalembang Syahrir Abidin menegaskan, kerja sama lintas sektor sangat penting untuk memperkuat pencapaian program kesehatan prioritas.

Hal-hal yang fokus untuk dilaksanakan kata Syahrir, antara lain peningkatan kunjungan ke Posyandu melalui peran PKK, kader kesehatan, dan PJ Dusun.

Selanjutnya skrining TBC bagi masyarakat dengan gejala batuk, peran kepala desa dalam penanggulangan kasus kusta, terutama di wilayah yang pernah ditemukan kasus lima tahun terakhir.

“Kami juga mengajak masyarakat agar memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan Posyandu maupun sekolah. Program ini ditargetkan dapat menjangkau 100 persen sasaran sebagai bagian dari komitmen peningkatan kesehatan masyarakat,” ajaknya.

Syahrir berharap, forum ini dapat melahirkan solusi bersama, sekaligus memperkuat peran lintas sektor dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab seputar permasalahan kesehatan yang muncul di wilayah kerja PKM Tengngalembang dalam tiga bulan terakhir.***