Dinkes Sinjai Latih Tenaga Sanitasi Lingkungan: Paham Konsep dan Teknis EHRA

Sekretaris Daerah Sinjai, Andi Jefrianto Asapa membuka pelatihan dan sosialisasi studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) yang digelar Dinas Kesehatan Sinjai di Gedung Pertemuan Bappeda Sinjai. (foto: ist)
banner 120x600

SINJAI, PERMATANEWS | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sinjai menggelar pelatihan dan sosialisasi studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) di Gedung Pertemuan Bappeda Sinjai, Kamis (31/7/2025).

Pelatihan dan sosialisasi EHRA atau studi penilaian risiko kesehatan lingkungan ini dibuka secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.

Kepala Dinkes Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik menyampaikan kegiatan digelar sebagai upaya mendukung program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), serta perencanaan pembangunan sanitasi berbasis data dan partisipatif.

“Tujuan kegiatan ini selain untuk meningkatkan kapasitas tim pelaksana dalam memahami konsep dan teknis EHRA, juga untuk memahamkan pentingnya data sanitasi dan perubahan perilaku masyarakat,” jelasnya.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga berharap agar para kader kesehatan yang bertindak sebagai enumerator, mampu melaksanakan survei EHRA dengan baik sesuai standar yang ditetapkan, sehingga dapat menghasilkan data primer yang valid.

Sementara Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa mengingat pentingnya studi EHRA dalam mengidentifikasi risiko kesehatan lingkungan.

Ia berharap melalui kegiatan ini memantik kesadaran banyak pihak, khususnya tim pelaksana agar kedepan data EHRA yang dihasilkan dapat mendukung kebijakan penyediaan sanitasi yang berkeadilan untuk masyarakat Sinjai.

“Kalau pengumpulan data EHRA berhasil dan valid, ini akan menjadi bukti dukung dalam sinkronisasi dokumen pembangunan daerah yang selaras dengan RTRW, RPJMD, RAD AMPL, dan dokumen strategis lainnya,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini kemudian meminta agar pengambilan data nantinya, ada edukasi yang diberikan kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Pelatihan dan sosialisasi yang berlangsung selama dua hari dan melibatkan 96 peserta dari penanggung jawab konseling masing-masing puskesmas dan seluruh kepala pustu.

Turut hadir kegiatan ini diantaranya Kepala Bappeda Sinjai Haerani Dahlan, Kepala Dinkes Sinjai dr. Emmy Kartahara Malik, Kepala Disperkimtan Sinjai Andi Syarifuddin, dan Kepala DLHK Sinjai H. Sofwan Sabirin.***