Berjibaku Perbaiki Pipa Patah di Balantieng, Dirut PDAM Sinjai Pastikan Suplai Air Kembali Normal

Tim teknis Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu sedang memperbaiki pipa induk yang patah di aliran Sungai Balantieng, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. (foto: tangkapan layar video/Mul/doc)
banner 120x600

PERMATANEWS | Tim teknis Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sinjai Bersatu (PDAM-TSB) berjibaku memperbaiki pipa induk yang patah di aliran Sungai Balantieng, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.

Pipa induk ini patah akibat terkena tanah longsor saat Sinjai dilanda cuaca ekstrem beberapa pekan lalu.

Hingga saat ini, Kamis (17/7/2025), PDAM TSB terus berupaya melakukan pemulihan jaringan air bersih tersebut.

Direktur PDAM TSB, Nasrullah Mustamin mengatakan gangguan distribusi ini berdampak pada pelanggan di wilayah Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Tengah, dan sebagian di Sinjai Utara.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mohon maaf sebelumnya, suplai air bersih untuk sementara masih terganggu, karena masih dalam perbaikan,” ujarnya.

Ia menyebut kerusakan pada pipa terjadi dibeberapa titik, kerusakan terparah berada di tengah Sungai Balantieng.

Titik kerusakan itu kata dia, berada di kawasan hutan yang berbatasan antara Desa Kahayya Kabupaten Bulukumba dan Desa Bontotangnga, Kassi Buleng Kecamatan Sinjai Borong.

“Saya baru tiba dari lokasi semalam mendampingi tim selama dua hari dua malam. Aksesnya sangat sulit dan berat. Tim masih membuka jalur dengan alat berat untuk bekerja menyambung pipa yang rusak akibat longsor,” terangnya.

Nasrullah menjelaskan, proses pengelasan pipa yang patah telah dilakukan meski cuaca ekstrem dengan hujan deras, dan arus sungai yang kuat.

“Tantangan bagi tim, namun kami tetap bekerja maksimal. Atas kerusakan ini, kami juga telah melaporkannya ke Balai Pompengan Jeneberang untuk mendapatkan dukungan bantuan teknis,” bebernya

Ia berharap perbaikan dapat segera rampung, sehingga distribusi air bersih kepada pelanggan bisa kembali berjalan optimal.

“Untuk itu kami mohon doa dari seluruh pelanggan agar proses perbaikan berjalan lancar dan air bisa kembali mengalir normal secepatnya,” pungkasnya.***

Editor: Ashari