Pembangunan Pabrik Porang di Sinjai Makin Didukung Warga, Burhan SJ: Untuk Kepentingan Petani

Burhan SJ usai memanen tanaman Porang di kebunnya yang berada di Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat. (foto: FB/doc)
banner 120x600

PERMATANEWS | Rencana pembangunan pabrik Porang di Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan kian mendapat dukungan warga Sinjai, Selasa (8/7/2025).

Bahkan warga yang umumnya sebagai petani Porang menginginkan agar pabrik ini secepatnya beroperasi untuk peningkatan perekonomian Sinjai.

Salah satu aktivis lingkungan sekaligus tokoh pemuda nasional Sinjai, Burhan SJ mengaku jika pabrik ini sudah lama dinantikan petani di Sinjai.

Dia juga adalah petani Porang di kampungnya di Kecamatan Sinjai Barat, yang sesekali aktif sebagai penulis buku.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Alhamdulillah tahun ini harga naik sampai Rp12 ribu per kilogram di kampung. Sebagai petani, kami sangat gembira menyambut harga porang yang menjanjikan ini,” ujarnya.

Ia mengenang bahwa dahulu saja harga Porang Rp3 ribu per kilo dirinya semangat menanam, apalagi sekarang yang sudah lumayan mahal.

“Karena harga terus naik, petani di kampung terus membudidayakan Porang sebanyak mungkin,” terangnya.

Dia berharap semoga ke depan harga Porang terus naik, agar petani bisa sejahtera.

Tahun lalu ada sekitar 10 ton Porang miliknya yang dipanen. Tahun ini, kata Burhan, bahkan bisa lebih banyak lagi.

“Karena baru lebih satu ton sudah ditimbang, selebihnya masih menunggu pedagang. Semoga bisa dapat lebih 10 ton tahun ini,” bebernya.

Soal pabrik Porang yang kontroversi di Sinjai, sebagai petani, Burhan sangat mendukung hadirnya pabrik jika ditempatkan pada area yang memungkinkan.

Terutama soal syarat administrasi seperti perizinan. Selama semuanya lengkap dan didukung oleh masyarakat umum.

“Karena menurut saya pabrik Porang untuk kepentingan petani. Beda kalau tambang, karena itu untuk kepentingan elit saja,” pungkasnya.***

Editor: Tim Redaksi